1.
Turn
Around Time
adalah proses waktu yang diperlukan untuk mengubah arah pengiriman pada sistem
komunikasi saat beroperasi. Dari sudut pandang proses
tertentu, kriteria yang penting adalah berapa lama untuk mengeksekusi proses
tersebut. Memang, lama pengeksekusian sebuah proses sangat tergantung dari
hardware yang dipakai, namun kontribusi algoritma penjadwalan tetap ada dalam
lama waktu yang dipakai untuk menyelesaikan sebuah proses. Misal, kita memilki
system komputer yang identik dan proses-proses yang identik pula, namun kita
memakai algoritma yang berbeda, algoritma yang mampu menyelesaikan proses yang
sama dengan waktu yang lebih singkat mungkin lebih baik dari algoritma yang
lain. Interval waktu yang diijinkan dengan waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sebuah proses disebut turnaround time.Turnaround time
adalah jumlah periode tunggu untuk dapat ke memori, menunggu di ready queue,
eksekusi CPU, dan melakukan operasi I/O atau waktu yang dihabiskan dari saat
program atau job mulai masuk sistem sampai proses diselesaikan sistem.
Turnaround =
waktu eksekusi + waktu menunggu
2.
Waiting Time adalah Algoritma penjadwalan CPU tidak mempengaruhi
waktu untuk melaksanakan proses tersebut atau I/O, karena hanya mempengaruhi
jumlah waktu yang dibutuhkan proses diantrian ready.
Waiting time adalah jumlah waktu yang dbutuhkan proses di antrian ready.
3.
Response time. Di
sistem yang interaktif, turnaround time mungkin bukan waktu yang terbaik
untuk kriteria. Sering sebuah proses dapat memproduksi output di awal, dan
dapat meneruskan hasil yang baru sementara hasil yang sebelumnya telah
diberikan ke pengguna. ukuran lain adalah waktu dari pengiriman permintaan
sampai respon yang pertama diberikan. Hal ini disebut response time,
yaitu waktu untuk memulai memberikan respon, tetapi bukan waktu yang dipakai
output untuk respon tersebut. Turnround time umumnya dibatasi oleh
kecepatan peralatan keluaran. Ada dua jenis response time berdasarkan
penggunaannya pada sistem interaktif dan sistem waktu nyata (real time),
yaitu:
·
Terminal response time merupakan
response time pada sistem interaktif sebagai waktu yang dihabiskan dari
saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil
pertama muncul di layar.
·
Event response time merupakan
response time pada sistem waktu nyata sebagai waktu dan kejadian
(internal/eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud
dieksekusi.
4.
Utilization
adalah Kita menginginkan kerja CPU sesibuk mungkin. Konsepnya pemanfaatan CPU mempunyai
jangkauan dari 0 sampai 100 persen. Di sistem yang sebenarnya mungkin hanya mempunyai
jangakuan dari 40 (untuk pemanggilan ringan sistem) sampai 90 persen (pemanggilan
berat sistem).
5.
Throughput
adalah Pengukuran kinerja CPU adalah banyaknya proses yang diselesaikan per
satuan waktu. Jika kita mempunyai beberapa proses yang sama dan memiliki
beberapa algoritma penjadwalan yang berbeda, hasil kinerja bisa menjadi salah
satu kriteria penilaian, dimana algoritma yang menyelesaikan proses terbanyak
mungkin yang terbaik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar