- Static RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan n
bit data memiliki 4 buah transistor yang menyusun beberapa buah rangkaian Flip-
flop. Dengan karakteristik rangkaian Flip- flop ini, data yang disimpan hanyalah
berupa Hidup (High state) dan Mati (Low State) yang ditentukan oleh keadaan
suatu transistor. Kecepatannya dibandingkan dengan Dynamic RAM tentu saja lebih
tinggi karena tidak diperlukan sinyal refresh untuk mempertahankan isi memory.
- Dynamic RAM
Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1
bit data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini
yang menjaga tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat
menyimpan data. Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa
saat (yang disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak
daripada kinerja Static RAM. Secara internal, setiap sel yang menyimpan 1 bit
data memiliki 1 buah transistor dan 1 buah kondensator. Kondensator ini yang menjaga
tegangan agar tetap mengaliri transistor sehingga tetap dapat menyimpan data.
Oleh karena penjagaan arus itu harus dilakukan setiap beberapa saat (yang
disebut refreshing) maka proses ini memakan waktu yang lebih banyak daripada
kinerja Static RAM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar